THE UNIVERSE AS SPACE-TIME

Pada bagian kedua dari pameran ini, pemikiran baru mengenai alam semesta direpresentasikan melalui karya seniman kontemporer. Berkat kemajuan teknologi, teori radikal yang baru, serta gerakan penjelajahan ilmu pengetahuan berskala internasional yang luas, kini kita hidup dalam era emas penjelajahan astronomi. Seiring semakin mendalamnya pemahaman ilmuwan akan luas bentangan semesta yang kita tinggali dan asal muasalnya, kita juga kian memahami bahwa semesta terus berkembang. Sekalipun pemahaman ilmiah kita telah berkembang, masih banyak hal yang belum kita ketahui. Saat ini, ilmuwan memercayai bahwa 95% dari alam semesta terdiri dari zat serta gaya misterius yang dikenal sebagai materi gelap dan energi gelap. Hal ini membantah penjelasan yang telah ada.

Dalam bagian pameran ini, fenomena kosmologis misterius seperti lubang hitam, materi gelap, dan alam semesta ekpirotik berhasil ditangkap oleh Björn Dahlem, Conrad Shawcross, Mori Mariko, dan artis lainnya. Tiga fotografer kontemporer terkemuka di dunia, Andreas Gursky, Trevor Paglen, dan Wolfgang Tillmans memamerkan penggambaran menakjubkan dari instrumen baru nan mutakhir yang dirancang untuk mengamati alam semesta.

Bagian ini menampilkan karya seni dari: