Radical Curiosity:
In the Orbit of Buckminster Fuller

Buckminster Fuller menyebut dirinya sebagai “Ilmuwan Desain Antisipatif Komprehensif”, desainer ilmiah dan ilmuwan desain yang mampu meramalkan solusi berdasarkan pengetahuannya yang komprehensif tentang alam semesta. Ia berusaha mengubah dunia melalui “revolusi desain” yang akan menghasilkan transformasi radikal dan sistemik terhadap pemahaman kita tentang planet ini dan cara kerjanya. Misinya: “Menjadikan dunia tempat yang 100% nyaman untuk umat manusia, dalam waktu sesingkat mungkin, melalui kerja sama spontan tanpa bahaya ekologis atau kerugian bagi siapa pun.”

Proyek awal Bucky berfokus pada pemikiran kembali mengenai cara kita tetap terlindung dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Hasilnya adalah Dymaxion House dan Dymaxion Car, yang akan menjadi model perumahan dan mobil bagi masyarakat di masa depan. Merek Dymaxion, sebuah gabungan kata “dynamic maximum tension”, merangkum pemikiran dan tindakannya. Karyanya yang selalu bersifat eksperimental diperluas untuk mengadopsi strategi, ide dan metode inovatif terkait pengetahuan dan pendidikan, fisika dan metafisika, manajemen sumber daya, dan informasi.

Ide dan desain Bucky berfungsi sebagai referensi bagi peneliti kontemporer yang bekerja di bidang seni, arsitektur, dan desain, menyadari kearifan alam dan pencarian cara lain untuk mengintegrasikannya ke dalam kehidupan mereka, sering menggunakan pendekatan kontemporer seperti desain biomimetik, yang desainnya didasarkan pada pengamatan proses alam.

Pada awal 1950-an, sederet pertanyaan Bucky terkumpul dalam proyeknya yang paling sukses, mewujudkan imajinasi kolektif Amerika dan menjadi simbol ikonis nan abadi untuk masa depan: kubah geodesik.

Kubah geodesik adalah produk dari penelitian obsesif Bucky tentang aturan geometri. Garis Geodesik menandai kemungkinan jalur terpendek antara dua titik pada bola. Fuller mengemukakan teori bahwa prinsip efisiensi ini dapat digunakan untuk mendesain bangunan yang stabil. Secara efektif, kekuatan kubah berdasarkan garis geodesik lebih besar dibandingkan kekuatan elemen terpisahnya. Struktur geodesik juga merupakan area terluas yang dapat tercakup oleh jumlah materi paling sedikit dan dapat menopang dirinya sendiri tanpa memerlukan fondasi. Hal ini mewakili puncak ide bahwa hal yang besar tidak dapat dicapai hanya dengan sesuatu yang sedikit. Usai kepergiannya, tiga puluh lima tahun kemudian, sekitar 100.000 hingga 200.000 kubah geodesik telah dibangun di seluruh dunia.

Di Build-it-like Bucky Playground! terdapat tiga area di mana Anda dapat menjelajah dan bermain:

Kubah
Di bawah kubah, Anda akan menemukan material yang dapat digunakan untuk membuat kubah Anda sendiri dan bangunan tensegrity.

Mainan di Rak
Berinteraksilah dengan mainan dan teka-teki yang terinspirasi dari penemuan dan konsep Fuller.

Aktivitas Membangun
Dengan bentuk dan stik berwarna-warni yang disimpan dalam kotak peti, susun bangunan mainan yang dapat dinikmati semua orang!

Pelajari dan petik inspirasi dari gagasan dan kreasi Bucky yang luar biasa!

Anak-anak selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa*

Hal terpenting bagi Fuller adalah gagasan tentang “sinergi”, menghubungkan visinya tentang alam semesta dengan gagasan tentang keberlanjutan.

Sinergi adalah perilaku sistem yang lengkap, yang tidak dapat diprediksi dari perilaku bagian terpisah mereka sendiri. Bagi Fuller, sinergi adalah visi dan metodologi:

“Alam raya ini adalah sinergi dari sinergi. Ini adalah akibat dari sinergi bahwa perilaku yang diketahui dari keseluruhan ditambah perilaku yang diketahui dari beberapa bagiannya memungkinkan penemuan bagian lain dan karakteristik perilakunya. Untuk benar-benar memahami hal yang terjadi, kita harus memulai per bagian, dan alih-alih bekerja dari keseluruhan, kita harus bekerja di hal tertentu (...) Dalam berbagai tingkatan, hal yang dilakukan oleh seseorang selalu membawa pengaruh bagi orang lain. Hal ini tentu saja mencakup semua aspek kehidupan.” Buckminster Fuller.

Untuk memvisualisasikan gagasan ini dalam bentuk fungsional, geometri yang diaplikasikan secara penuh menciptakan konsep-konsep utama lainnya, “tensegrity”, gabungan dari kata “tension” dan “integrity”. Tensegrity terdiri dari suspensi elemen keras dalam ruang yang hanya melalui tegangan yang berkelanjutan dan kompresi yang terputus-putus. Ia merancang elemen bangunan seperti Octet Trusss dan Tensegrity Mast, beberapa sistem yang bersinergi membentuk dimensi keempat, yakni waktu dan ruang.

Sejak awal kariernya, Buckminster Fuller yakin bahwa cara tercepat untuk mengubah masyarakat adalah melalui perombakan rumah tinggal. Pada awal abad ke-20, industrialisasi telah mengubah setiap aspek kehidupan sehari-hari. Namun demikian, bentuk dan fungsi rumah-rumah dan cara kita hidup di dalamnya pada dasarnya tidak berubah.

Rumah masa depan akan menjadi sebuah rumah yang menghasilkan energi sendiri agar bebas dari jaringan pasokan dan membebaskan penghuni dari pekerjaan rumah tangga karena teknologi automasi baru.

Hal paling radikal dari penemuannya didasarkan pada keyakinannya bahwa rumah harus bergerak, yang berarti bahwa lokasi mereka dapat berubah secepat mungkin sesuai dengan keadaan masyarakat. Di dunia di mana rumah-rumah tidak lagi terhubung dengan tanah tempat mereka dibangun, kepemilikan tanah akan menjadi "tidak relevan sebagaimana laut tidak hanya untuk perahu.”

Seratus tahun setelah Bucky mengungkapkan gagasannya mengenai perombakan konsep rumah, semua kota utama di dunia mengalami krisis akses rumah tinggal. Perombakan “teknologi tempat berlindung” agar rumah tinggal dapat diakses, terjangkau, dan berkelanjutan adalah salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini.

Fuller merasa bahwa sumber berbagai masalah di dunia terletak pada ketidakmampuan kita untuk mendeteksi pola aktivitas di masyarakat. Ia mengusulkan bahwa jika kita memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami cara sumber daya dunia didistribusikan, menentukan solusi yang wajar bagi semua orang akan menjadi lebih mudah.

Dalam upaya pencariannya untuk menemukan cara yang dapat dilakukan dunia melalui dualitas desain-sains, pada 1930-an, Bucky berupaya membuat basis data besar yang dapat dianalisis - berkat kemungkinan baru yang ditawarkan komputer - dan memproses sejumlah besar informasi yang akan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik. Ia melihat kebutuhan untuk menciptakan kode visual baru untuk mewakili kompleksitas dunia, termasuk kartografi baru yang memungkinkan kita menggambarkan planet tanpa gagasan tentang utara dan selatan, timur dan barat, yang diasumsikan sebelumnya, yang sering kali salah.

Beberapa dekade sebelum teknologi mewujudkan impian ini, Fuller meramalkan wacana kontemporer yang ditawarkan oleh Big Data dan visualisasi informasi, dan oleh logika gamifikasi, yang menggunakan mekanika permainan untuk mengatasi masalah yang rumit.

ArtScience Museum dan Fundación Telefónica meminta studio desain yang berbasis di Milan, Studio Folder bersama Angelo Semeraro, untuk menciptakan instalasi baru bagi pameran tersebut. Everything We Know mengambil judul dari maraton ceramah luar biasa selama 42 jam yang diselenggarakan pada tahun 1975 oleh Fuller, Everything I Know, sembari menggabungkan empat pilar karya Fuller: peta Dymaxion, World Resources Inventory, Geoscope, dan World Game. Everything We Know mengundang pengunjung untuk ikut serta dalam percakapan atemporal dengan Fuller dan sekumpulan cendekiawan, pemikir, dan praktisi kontemporer di bidang arsitektur, desain, seni, ilmu politik, studi ilmiah dan teknis, ilmu sosial, dan ekonomi. Kontribusi mereka terhadap debat seputar masalah paling mendesak saat ini telah dihapus dari sumber online dan dipasangkan dengan lebih dari 300 himpunan data yang tersedia untuk umum melalui jaringan semantik.

Data yang diproyeksikan—yang disediakan sebagai peta titik dinamis—menunjukkan distribusi global akan sumber daya, jaringan, dan infrastruktur di seluruh benua dan ekosistem: dari cadangan unsur tanah jarang, hingga musnahnya hutan global, gudang Amazon, ladang angin, superkomputer, dan lainnya. Instalasi tersebut memanfaatkan dan mempertanyakan aspirasi Fuller, yaitu mengatasi berbagai masalah di dunia melalui percakapan dan data: semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak alat yang kita miliki untuk menangani kesenjangan dan konflik.

Fuller memandang bahwa kita semua adalah penumpang Pesawat Ruang Angkasa Bumi, dengan kemampuan untuk memahami alam semesta dan cara kerja sistemnya. Ia melihat pentingnya menghapus program pendidikan yang mengekang rasa ingin tahu dan kecenderungan alami kita untuk bereksperimen.

Alih-alih, dia mendukung “metabolisme pendidikan” berdasarkan penuturan pengetahuan spesialis kepada semua anak-anak dan kaum muda melalui teknologi yang mendorong konsentrasi dan komunikasi. Ia berencana membangun bilik individu yang dapat diakses siswa dengan materi audiovisual yang disiapkan oleh spesialis berdasarkan riset yang dilakukan ilmuwan, arsitek, dan filsuf ternama. Bilik ini akan memiliki sistem televisi komunitas (yang dia sebut “Two-Way TV” atau “TV Dua Arah”) dan sambungan telepon permanen ke guru. Ia berpikir bahwa bilik ini juga harus menyertakan dua penemuan Fuller: Geoscope dan Peta Dymaxion.

Galeri ini adalah undangan terbuka bagi para kontributor.

Pengunjung dapat menjadi bagian dari kru Spaceship Earth dengan berkontribusi pada pekerjaan atau peran untuk proyek bersama kita. Pengunjung akan menampilkan gagasan mereka tentang pekerjaan pada masa depan di galeri ini.

Dari semua proyek Buckminster Fuller, proyek yang paling ambisius adalah pembangunan mitosnya sendiri. Seperti kisah pahlawan super dalam komik, legenda Bucky (nama panggilan Fuller bagi mereka yang mengenalnya) dimulai pada saat yang genting di mana kehidupannya berubah dan dia terlahir kembali sebagai pribadi yang baru.

Setelah sebuah peristiwa tragis terjadi, Fuller memulai periode introspeksi yang mendalam di mana dia tidak berbicara selama dua tahun, dengan giat menulis lima ribu halaman yang akan menjadi ide pertama kariernya. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kisah penuh warna yang menghiasi wawancara dan konferensinya selama beberapa dekade; dalam kisahnya yang lain, dia menyatakan bahwa dia hanya perlu tidur dua jam per hari. Seorang pria yang rumit dan kontroversial, Fuller mengeksplorasi banyak gagasan dan proses selama hidupnya, yang kemudian dikembangkannya menjadi teori dan percobaan yang memiliki jangkauan yang sangat besar.

Ada banyak cerita yang dibesar-besarkan terkait dengan mitos Bucky, namun mitos ini adalah sebuah instrumen yang dia gunakan untuk membangun citra seorang wirausahawan visioner demi menularkan sebuah gagasan yang luar biasa: tanpa perlu menjadi istimewa, kita semua bisa melakukan hal yang luar biasa.

Untuk memperkaya pengalaman Radical Curiosity: In the Orbit of Buckminster Fuller, pengunjung dari segala usia dapat memilih untuk melacak penemuan penting Bucky dan menjelajahi temuan-temuan besarnya melalui Personal Chronofile.

Folder ini terinspirasi oleh Dymaxion Chronofile Buckminster Fuller. Dymaxion Chronofile adalah upaya untuk mendokumentasikan kehidupannya selengkap mungkin. Dia menciptakan buku kliping besar di mana dia mendokumentasikan segala sesuatu yang dia lakukan dan pikirkan dalam jeda 15 menit, mulai 1920 hingga 1983. Buku kliping tersebut berisi salinan surat, tagihan, catatan, sketsa, dan kliping dari surat kabar. Ini berarti kehidupan Bucky merupakan kehidupan yang didokumentasikan paling lengkap pada abad ke-20.

Personal Chronofile membawa pengunjung menuju rangkaian aktivitas berpemandu.

Personal Chronofile tersedia sebagai bagian dari tiket bundel Radical Curiosity: Tiket bundel In the Orbit of Buckminster Fuller. Tiket ini dapat dibeli di museum seharga S$8.