Satu-satunya hal yang lebih memuaskan daripada makan di Singapore adalah makan seperti penduduk lokal. Itu berarti mengetahui semua bagian dalam cerita tentang bagaimana dan mengapa budaya di Singapore yang berbeda, dalam cara yang mereka lakukan saat makan. Dalam bisnis atau lingkungan kasual, sebagian besar warga Singapore santai tentang etika di meja makan, jadi Anda bebas untuk bertanya jika Anda tidak yakin tentang hal apa pun. Tetapi jika Anda benar-benar ingin membaur, lihatlah panduan etika makan kami dan Anda akan merasa lebih nyaman makan seperti penduduk lokal!
Budaya makanan Tionghoa sangat menekankan pada bakti dan hormat terhadap orang tua, jadi harus tunduk kepada tamu yang lebih tua di meja makan. Makanan Tionghoa disajikan dalam beberapa kali, atau dalam piring besar di tengah meja untuk dimakan bersama. Sumpit memang standar, tetapi Anda boleh meminta garpu jika Anda ingin. Jika Anda tidak terbiasa menggunakan sumpit, ingatlah bahwa sumpit tidak boleh saling silang, dan sumpit tidak boleh digunakan untuk menunjuk seseorang. Sumpit juga tidak boleh diletakkan vertikal di dalam mangkuk, karena ini mengingatkan pada persembahan bagi para almarhum. Jika ikan utuh disajikan untuk Anda, mungkin wajar saja untuk membalikkannya, tetapi ini dianggap sebagai pertanda buruk bagi nelayan, jadi cobalah mengambil dagingnya dari bawah tanpa membalikkan ikan. Ketika cangkir teh Anda diisi ulang, tunjukkan rasa terima kasih Anda dengan menepuk meja, sebuah tradisi yang telah berakar dan melegenda.
Dalam masakan Melayu, alkohol jarang disajikan, karena kebanyakan orang Melayu adalah Muslim. Beras umumnya merupakan hidangan utama, dengan berbagai daging dan sayuran. Orang Melayu tradisional makan dengan tangan mereka — selalu makan dengan tangan kanan, dan tangan kiri tidak boleh digunakan untuk menyentuh makanan karena dianggap kurang bersih. Mangkuk kecil biasanya disediakan untuk membersihkan tangan Anda sebelum dan sesudah makan. Namun, baik ketika makan di restoran dan di rumah, sendok dan garpu juga disediakan. Selama bulan Ramadan, umat Islam berbuka puasa saat matahari terbenam. Jika Anda diundang untuk bergabung ddengan keluarga Muslim selama buka puasa, ingatlah bahwa ini adalah acara keluarga yang penting dengan makna keagamaan yang besar. Berbuka puasa biasanya dimulai dengan kurma. Jika Anda membawa hadiah berupa makanan, pastikan bahwa makanan itu halal.
Orang-orang dari beberapa area di India juga makan dengan tangan mereka, dan aturan tangan kanan juga berlaku di sini. Namun, seperti masakan Melayu, tentu saja restoran menyediakan peralatan makan. Bagaimanapun, mencuci tangan dengan bersih sebelum makan dianggap sopan. Orang India yang beragama Hindu pada umumnya tidak makan daging sapi, dan banyak yang menjadi vegetarian. Beberapa pemeluk Hindu juga tidak makan telur dan bawang putih. Tergantung pada jenis makanan India, dapat disajikan secara individual atau semua hidangan bisa disajikan di atas meja untuk keluarga. Tidak seperti dalam masakan Tionghoa, peralatan yang Anda gunakan untuk makan jangan pernah digunakan untuk mengambil makanan, dan sebagai gantinya, gunakan sendok terpisah. Banyak makanan India juga menyediakan hidangan vegetarian yang terpisah dari makanan daging. Jika Anda menghabiskan makanan Anda sampai bersih, tuan rumah mungkin akan memaksa Anda untuk makan lebih banyak; meninggalkan sedikit makanan di piring Anda menunjukkan bahwa Anda sudah kenyang dan puas.
Di food court, Anda mungkin akan memperhatikan meja kosong dengan tumpukan tisu di atasnya. Ini adalah cara yang bagus untuk belajar istilah Singapore yaitu ‘chope’, yang berarti ‘memesan’: tumpukan tisu adalah cara untuk memesan meja Anda saat Anda pergi untuk membeli makanan. Pergilah dan letakkan tumpukan tisu Anda sendiri di atas meja untuk memesan meja Anda! Food court dan restoran cepat saji Singapore akan meminta Anda mengembalikan nampan Anda ke salah satu tempat nampan setelah Anda selesai. Meskipun hal ini jarang dilakukan, akan lebih mudah bagi kru kebersihan jika Anda membersihkan meja Anda setelah selesai makan.
Jadi pergilah dan nikmati budaya makanan Singapore yang beragam dengan segala sesuatu yang Anda miliki — dan cukup ikuti tips ini untuk mendapatkan hasil maksimal dari petualangan Anda berburu makanan di Singapore!