Merek tempat tidur mewah dari Inggris, Savoir, meluncurkan debut koleksi tempat tidur terbesarnya di bawah satu atap di Paiza Royal Collection Marina Bay Sands, yang menjanjikan pengalaman tidur paling transformatif bagi tamu.
Ada perbedaan antara tidur dan pengalaman Savoir. Tidur di atas tempat tidur Savoir menawarkan pengalaman tidur nyenyak yang bukan sekadar mengistirahatkan mata — sebagaimana dirasakan juga oleh para penikmat kemewahan terkenal, termasuk Marilyn Monroe, Madonna, dan Oprah Winfrey.
Di Singapura, Paiza Royal Collection Marina Bay Sands yang baru dibuat kini memiliki koleksi tempat tidur Savoir khusus yang terbesar di dunia.
121 tempat tidur khusus telah terpasang di suite ultramewah, termasuk No. 2, kasur Savoir orisinal terlaris, dan No. 3, kategori kasur superior dari merek tersebut.
“Marina Bay Sands menginginkan sesuatu yang benar-benar luar biasa untuk Paiza Royal Collection mereka — ekspresi kemewahan unik yang menghadirkan pengalaman tiada duanya bagi tamu. Savoir, dengan reputasinya sebagai produsen tempat tidur termewah di dunia adalah yang paling sesuai,” ujar Richard Tran, pemilik Luxury Bed, distributor eksklusif Savoir Beds di Singapura.
Perjalanan Savoir dimulai pada tahun 1905 saat Richard D’Oyly Carte, pemilik Savoy Hotel di London, ingin menawarkan tidur malam yang sempurna untuk para tamunya dan meminta tukang pelapis perabot membuat tempat tidur Savoy pertama, yang sesuai dengan spesifikasi yang dimintanya.
Sejak saat itu, tempat tidur Savoir identik dengan kemewahan, yang dibuat sepenuhnya dengan tangan menggunakan teknik yang tak lekang oleh waktu dan bahan alami premium, seperti rambut ekor kuda, katun, dan wol. Kreasinya yang mewah meliputi tempat tidur Three Sixty berbentuk bundar, yang berputar 360 derajat, serta kasur khusus yang dirancang dengan brankas perhiasan tersembunyi.
Di suite Paiza Royal Collection bergaya hunian, tempat tidur Savoir khusus memiliki bentuk persegi panjang klasik, tetapi beberapa suite, seperti Harbour Suite, menawarkan kasur super king ekstra luas berukuran 240 cm.
Suite seluas 160 meter persegi tersebut memiliki kamar tidur dengan tempat tidur Savoir yang dilengkapi seprai yang dipintal dengan 600 benang, bantal Ploh, serta selimut bulu angsa putih — ajakan yang menggoda untuk beristirahat. Sentuhan penuh perhatian, seperti lemari es malam yang berisi teh premium dan air mineral, serta tablet di samping tempat tidur untuk mengendalikan suhu kamar dan tirai, memungkinkan tamu untuk menyempurnakan lingkungan tidur mereka.
Suite kamar mandi yang memanjakan, dilengkapi bak mandi jacuzzi untuk dua orang, dua pancuran Dornbracht yang besar, jet semprotan untuk membasuh seluruh badan, dan perlengkapan mandi Acqua di Parma, akan menjadikan pengalaman relaksasi Anda lebih lengkap.
Setelahnya, rasakan seprai tempat tidur yang lembut, dan nikmati tidur di kasur yang padat namun sangat nyaman. Lapisan rambut ekor kuda, katun, dan wol yang dibuat dengan tangan juga menawarkan keseimbangan yang ideal antara buaian dan penyangga, sekaligus menyerap gerakan sehingga tamu yang sulit tidur sekalipun dapat beristirahat dengan mudah.
Tantangan terbesar saat tidur di atas tempat tidur yang dibuat dengan sangat teliti seperti ini adalah mungkin ketika ingin meninggalkannya. Baik menikmati tidur singkat atau istirahat semalam penuh, tamu akan bangun dengan segar serta bebas dari rasa sakit dan tidak nyaman karena salah posisi tidur. Ini adalah hadiah yang didambakan dari tempat tidur Savoir.
Warisan Savoir berlanjut hingga saat ini. “Bisnisnya berawal dari visi pengusaha perhotelan untuk menghadirkan tidur malam terbaik, dan hal tersebut telah dilakukan selama 120 tahun. Kami percaya bahwa teknik tradisional menciptakan tempat tidur terbaik, dan kami tidak akan menggantikannya,” ujar Sarah Frederickson, direktur pemasaran Savoir Beds.
Setiap tempat tidur dibuat dengan standar keterampilan tertinggi. Perajin yang terampil menggunakan teknik seperti jahitan samping, yakni jarum berujung ganda yang menghubungkan sisi kasur dengan pegas saku, dan hand-slipping, yakni jarum setengah lingkaran yang menutup kasur tanpa terlihat. Teknik rumbai memastikan bahwa rambut yang tergerai dan bahan pengisi lainnya tetap berada di tempatnya, sehingga mencegah terjadinya lekukan yang tidak nyaman.
Rambut ekor kuda, sang "raja" pengisi kain pelapis, adalah kuncinya. Rambut ekor kuda yang berasal dari sumber berkelanjutan di Amerika Selatan, dibersihkan dengan uap, dipilin dengan ketat, dan telah melalui mesin carding 1920-an untuk menciptakan serat yang elastis, seperti jutaan pegas kecil.
.
.
Selain katun dan wol, sirkulasi udara alami dari rambut ekor kuda dapat menyerap kelembapan dan mengatur suhu untuk kenyamanan optimal.
Kasur dijahit dengan tangan ditutup menggunakan jarum khusus, yang memungkinkan lebih banyak bantalan ekor kuda longgar untuk dimasukkan daripada menjahit mesin.
Perajin yang mendapatkan pelatihan khusus dalam seni menyisir dan melapisi rambut ekor kuda dengan tangan memastikan setiap tempat tidur menghadirkan rasa empuk dan topangan "khas Savoir." Setiap tempat tidur dibuat sesuai pesanan, yang berarti dibuat oleh seorang perajin ahli yang menangani produk hingga selesai.
Tidak heran jika Marina Bay Sands memilih Savoir untuk membuat tempat tidur bagi suite Paiza Royal Collection yang menghadirkan pengalaman tidur mewah di salah satu hotel paling ikonis di dunia.
Sebagaimana Tran menyimpulkan, “Komitmen terhadap keterampilan ini sangat selaras dengan visi Marina Bay Sands untuk suite, menciptakan lingkungan tempat setiap elemen, mulai dari desain hingga kenyamanan, selalu luar biasa.”