Minggu – Kamis: 10.00 – 19.00
(Masuk terakhir pukul 18.00)
Jumat - Sabtu: 10.00 – 21.00
(Masuk terakhir pukul 20.15)
Tersedia opsi tiket tambahan
PAMERAN
Pameran ini mencerminkan pendekatan khas Singapura terhadap masa depan, yang dibentuk oleh pemikiran jangka panjang, pragmatisme lingkungan, dan nilai tanggung jawab bersama. Berbeda dengan nada distopia yang lazim dalam budaya populer Barat, Singapura memandang masa depan sebagai sesuatu yang bisa dirancang, didiskusikan, dan dibangun secara aktif. Kepekaan ini tercermin dalam arsitektur, desain, dan karya seni pameran—mulai dari kota vertikal yang penuh keanekaragaman hayati karya WOHA hingga pertanian terapung karya Pomeroy Studio.
Memamerkan karya visioner pembuat film sekaligus arsitek spekulatif Liam Young, bersama kreator regional dan internasional seperti Björk, Torlarp Larpjaroensook, Osborne Macharia, Ong Kian Peng, Jakob Kudsk Steensen, Ming Wong, dan lainnya, Another World Is Possible menawarkan cara-cara alternatif dalam hidup, berpikir, dan bereksistensi, serta mengusung pendekatan yang lebih optimis terhadap masa depan.
Another World Is Possible adalah sekuel dari pameran The Future and Other Fictions, yang awalnya dikuratori dan dikembangkan oleh ACMI, Melbourne, Australia. Pameran ini dikuratori bersama oleh ArtScience Museum dan Liam Young, dengan dukungan DesignSingapore Council dalam rangka perayaan hari jadi ke-60 Singapura, SG60.