Minggu – Kamis: 10.00 – 19.00
(Masuk terakhir pukul 18.00)
Jumat - Sabtu: 10.00 – 21.00
(Masuk terakhir pukul 20.15)
id nav_sessionexpired Sesi Anda telah berakhir. Silakan login kembali. Konfirmasi
VERIFIKASI OTP Pilih metode verifikasi yang Anda inginkan. Harap diperhatikan bahwa negara tertentu mungkin membatasi penggunaan SMS. Jika Anda tidak menerima OTP melalui SMS, sebaiknya gunakan OTP melalui email. OTP PERANGKAT SELULER OTP EMAIL atau Coba cara lain VERIFIKASI NOMOR PONSEL ANDA SEKARANG VERIFIKASI ALAMAT EMAIL ANDA SEKARANG SMS berisi kata sandi satu kali (OTP) telah dikirim ke nomor ponsel Anda {#}. Email berisi kata sandi satu kali (one-time password atau OTP) telah dikirimkan ke alamat email Anda {#}. Nomor ponsel Anda telah berhasil diverifikasi. Alamat email Anda telah berhasil diverifikasi. OTP yang Anda masukkan salah. Belum menerimanya OTP? Kirim ulang OTP Kirim ulang OTP baru dalam {#} SELESAI Permintaan OTP gagal. Cobalah lagi nanti. Permintaan OTP duplikat. Cobalah kembali setelah OTP yang ada kedaluwarsa. Untuk memverifikasi akun Anda, masukkanlah hCaptcha di bawah ini. Kemudian, kata sandi satu kali akan dikirimkan ke nomor ponsel Anda yang terdaftar. Untuk memverifikasi akun Anda, masukkanlah hCaptcha di bawah ini. Kemudian, kata sandi satu kali akan dikirimkan ke alamat email Anda yang terdaftar.
15 Sesi Anda akan berakhir dalam Klik “Lanjutkan” untuk tetap masuk atau “Keluar” untuk mengakhiri sesi Anda sekarang. {minute} mnt {second} dtk 2 Lanjutkan Keluar
Marina Bay Sands Fitur obrolan langsung saat ini tidak tersedia. Coba muat ulang halaman atau kembali lagi nanti. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. 30
PAMERAN
PAMERAN
Iris van Herpen: Sculpting the Senses menampilkan karya salah satu desainer mode paling visioner di generasinya. Sebagai pelopor dalam penggunaan teknologi, Iris van Herpen menantang norma mode konvensional dengan memadukan teknik tradisional dan inovatif.
Dari mikro hingga makro, pameran ini mempertanyakan raga dalam ruang, identitas, dan kemungkinan masa depan kita di dunia yang berubah secara pesat. Merayakan pendekatan berwawasan ke depan dan multidisiplin dari van Herpen, pameran retrospektif yang unik ini mencakup sembilan tema yang memadukan mode dengan seni, desain, keberlanjutan, dan sains.
Pilihan lebih dari 140 tampilan dan aksesori karya Iris van Herpen ditempatkan bersama karya seni kontemporer dan spesimen sejarah alam yang luar biasa. Pameran versi Singapura tersebut menampilkan konten lokal dan regional, termasuk artefak yang dipinjam dari Lee Kong Chian Natural History Museum, serta karya seni kontemporer lainnya yang dipilih oleh tim ArtScience Museum.
Seniman, arsitek, dan desainer yang ditampilkan dalam pameran adalah David Spriggs, Philip Beesley, 目 [Mé], Juliette Clovis, Jacques Rougerie, Tan Shao Qi, Rogan Brown, Ren Ri, Courtney Mattison, Heishiro Ishino, Tim Walker, Enrico Ferrarini, Ferruccio Laviani, Yayoi Kusama, Chun Kwang Young, Joseph Walsh, Janaina Mello Landini, Lanny Bergner, Kate MccGwire, Ruben Pang, Damien Jalet, Kohei Nawa, Casey Curran, Ivana Bašić, dan Kim Keever.
Iris van Herpen: Sculpting the Senses adalah pameran yang diselenggarakan atas kerja sama Musée des Arts Décoratifs, Paris, Prancis, dengan ArtScience Museum, Singapura, berdasarkan pameran orisinal yang dirancang oleh Musée des Arts Décoratifs, Paris.
Gambar Oleh: Iris van Herpen (desainer), Carla van de Puttelaar (fotografer), Synergia Series 2021 / Foto: Carla van de Puttelaar / © Carla van de Puttelaar
Waktu Kunjungan
Minggu – Kamis: 10.00 – 19.00
(Masuk terakhir pukul 18.00)
Jumat - Sabtu: 10.00 – 21.00
(Masuk terakhir pukul 20.15)
Tiket Masuk
Penjualan tiket untuk umum akan dimulai pada 20 Februari. Anggota Sands LifeStyle dapat membeli tiket untuk menikmati keuntungan dan diskon eksklusif.
Rasa ingin tahu Iris van Herpen dengan bentuk yang ditemukan di alam membuatnya merenungkan morfogenesis, proses biologis yang menumbuhkan bentuk dan wujud organisme, serta kekuatan kreatif pada penciptaan kehidupan. Hal yang berukuran mikroskopis mencerminkan keindahan dunia yang tak kasat mata serta telah mengarahkan van Herpen menuju bahasa dan bahan estetika baru yang melampaui dunia mode. Dengan sudut pandang ini, ia mempertahankan ketertarikan khusus dalam karya biologis abad ke-19, Ernst Haeckel, yang ilustrasinya menjelaskan berbagai makhluk mikroskopis.
Dengan memadukan seni dan sains, van Herpen mengeksplorasi dunia terestrial dan laut untuk menguak struktur dan tekstur baru. Keterlibatannya dengan keberlanjutan dan lingkungan membuatnya mempelajari kembali cara kita melihat dunia, khususnya dalam koleksi Earthrise, yang diciptakan bersama seniman Rogan Brown, yang mengangkat plastik daur ulang sebagai bahan koleksinya.
Berbagai benda yang menimbulkan rasa penasaran dan museum anatomi merupakan sumber inspirasi yang melimpah bagi Iris van Herpen. Seperti seniman Michelangelo, Jean-Antoine Houdon, dan lainnya yang mempelajari representasi anatomi manusia, van Herpen menganalisis kerangka, otot, jaringan ikat, dan sistem tubuh untuk menciptakan bentuk yang dapat dikenakan bak kulit kedua. Gaunnya merupakan struktur hibrida, proyeksi dari esensi tubuh manusia, yang menciptakan fiksi tubuh baru.
Van Herpen merancang ulang gagasan siluet dengan mengeksplorasi batas antara makhluk hidup dan mati. Busananya seperti tubuh tambahan dan, pada saat yang sama, merupakan mutasi dari bentuk anatomi yang rumit. Ia menampilkan hal yang sulit ditangkap mata melalui transparansi kulit, hal yang hanya dapat dilihat melalui teknologi. Desainnya dapat disamakan dengan pemindaian Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI), sinar Rontgen kreatif dari struktur organisme hidup.
Iris van Herpen lahir di desa Wamel di Belanda, di dekat Den Bosch, yang merupakan kota asal pelukis Flemish abad ke-16, Hieronymus Bosch. Van Herpen tumbuh dengan mempelajari dunia fantasi Bosch yang memadukan alkimia, mistisisme, dan alegori. Dari studinya tentang Bosch, ia tetap terpesona dengan gagasan hibridisasi, terus mempertanyakan sifat manusia dan hewan serta ketertarikan untuk memadukan keduanya.
Secara paralel, van Herpen menelusuri emosi ketakutan yang ditimbulkan oleh dunia imajiner Bosch. Hal ini dilakukan melalui penemuannya yang dibuat dalam koleksi Embassy of the Free Mind—organisasi di Amsterdam yang didekasikan untuk kebebasan berpendapat. Van Herpen juga meninjau kembali berbagai keingintahuan yang ia temui dalam studinya tentang Sejarah Seni.
Literatur Simbolis dan Surealis juga telah menuntunnya untuk menggunakan metafora sebagai cara berekspresi, mengangkat karyanya di luar klasifikasi pakaian konvensional. Dari puisi Metamorphoses karya Ovid hingga mitologi Jepang, van Herpen senang menafsirkan kembali mutasi serta kualitas luar biasa dari dunia kita dan dunia lainnya.
Dalam penelusuran kosmosnya, Iris van Herpen menunjukkan talentanya dalam hal sintesis, menggabungkan penemuan ilmiah terbaru dengan sejarah seni dan sains, memadukan peta kuno abad ke-17 dari pembuat peta Andreas Cellarius dengan gambar dari teleskop James Webb. Kosmos dan misterinya menarik imajinasi van Herpen dan memicu kreativitasnya.
Digunakan sebagai metafora untuk pendekatan holistik dan multidisiplin van Herpen, kosmos merepresentasikan ruangan tempat seseorang dapat menelusuri dan menciptakan tanpa batasan, ini adalah simbol kebebasan yang mutlak. Berbagai warna melayang dan menjadi hidup, menawarkan cakrawala baru untuk tubuh yang dapat berada di dimensi dan bidang yang berbeda. Bagi desainer, memahami kosmos berarti membalik urutan waktu dan ruang serta mencapai ketinggian. Dunia menjadi entitas yang mencakup segalanya, lebih besar daripada batasan planet Bumi. Hal ini tidak lagi berkembang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah, tetapi dalam semua dimensinya secara bersamaan, sebagai multisemesta, tanpa batasan kecuali yang ada di pikiran dan imajinasi, jiwa, dan perjalanan kosmiknya.
Tur Berbahasa Inggris: Selasa Tertentu, 16.00
Tur Berbahasa Mandarin: Sabtu dan Minggu Tertentu, 15.00
Galeri Lantai 3
Dengan Tiket Masuk
Kenali cara perancang mode Iris van Herpen mengubah dunia alami menjadi adibusana yang mengagumkan. Terinspirasi dari pola rumit jaring organik bawah tanah, pergerakan air, dan keindahan arus udara, rancangannya memadukan bentuk organik dengan teknologi paling canggih.
Dipandu oleh Spesialis Pendidikan, temukan kisah di balik teknik inovatifnya, dari pencetakan 3D hingga kerajinan tangan, serta cara dia memberi arti baru pada hubungan antara mode dan lingkungan.
April – Mei
Berbagai Lokasi
Gratis dengan Program Berbayar
Masuki dunia neurosains pengalaman manusia dan cara otak kita bekerja dalam caranya yang unik, bayangkan kembali tubuh kita melalui mode adaptif dan rancangan yang inklusif, serta jelajahi keindahan dalam keberagaman materialitas alam melalui pameran, diskusi, bincang-bincang dadakan, lokakarya, dan banyak lagi!
15 Maret (Sabtu), 14.00 – 16.00
ArtScience Cinema, Lantai 4
Tiket Masuk: S$10
Menampilkan desainer mode Belanda visioner, Iris van Herpen, program pembuka Iris van Herpen: Sculpting the Senses membahas pendekatan multidimensi desainer tersebut terhadap kreasi dan ide transformasi yang menginspirasi karyanya.
Baik dari jaring alam yang rumit, falsafah struktural arsitektur kehidupan, atau anatomi raga yang tidak pasti, visi Van Herpen berfokus seputar metamorfosis raga. Bergabunglah dengan kami dalam bincang-bincang santai bersama salah satu desainer paling berwawasan ke depan saat ini, kita menggali cara Van Herpen membuat karya yang terus melampaui ekspektasi, berevolusi, serta menempa ide dan inspirasi baru berdasarkan alam dan visi dunia kontemporer.
Disajikan sebagai program Mind and Body: The Art and Science of Being Human, sebuah eksplorasi tentang arti berpikir, merasakan, dan hidup sebagai sosok manusia.
PAMERAN
Future World:
Where Art Meets Science
Future World: Where Art Meets Science ditutup sementara untuk renovasi dan akan dibuka kembali pada Musim Panas ini dengan pengalaman baru. Pantau terus untuk informasi selengkapnya.
Hanyutkan diri dalam dunia seni, ilmu pengetahuan, sihir, dan metafora melalui rangkaian instalasi digital interaktif.
Harap diketahui bahwa tiket terbatas dan tersedia dengan prinsip datang lebih dulu, dilayani lebih dulu.
*Non-anggota Sands LifeStyle akan diarahkan untuk membeli tiket di situs web eksternal yang berkolaborasi dengan Klook.