Asian Civilisations Museum (Museum Peradaban Asia)
Asian Civilisations Museum (ACM) / Museum Peradaban Asia unik dalam fungsi, koleksi dan lokasinya — menjadikannya sebagai salah satu tempat yang paling menarik untuk dikunjungi di Singapore. Memahami keragaman etnis Singapore jauh lebih mudah dengan mengunjungi ACM yang menyatukan koleksi yang sangat unik dari seluruh Asia — China, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Asia Barat. Dari patung dan tembikar hingga kaligrafi yang indah, koleksinya tersebar di 11 galeri dan tiga tingkat. Bangunan itu sendiri adalah contoh yang baik dari arsitektur kolonial: Empress Place Building merupakan tempat kantor-kantor pemerintah dan salah satu bangunan sipil pertama yang dibangun di Singapore.
National Museum of Singapore (Museum Nasional Singapore)
Museum tertua di Singapore, National Museum awalnya merupakan perpustakaan ketika didirikan pada tahun 1849. Inilah tempat yang ideal jika Anda ingin memahami sejarah Singapore, yang menceritakan kisah kota 700 tahun dari desa memancing menjadi kota metropolitan. Museum ini juga memiliki beberapa gambar sejarah alam oleh William Farquhar, dan Singapore Stone, sebuah lempengan abad ke-13 yang berdiri di mulut Sungai Singapore dan merupakan salah satu harta nasional negara.
Philatelic Museum (Museum Filateli)
Penggemar perangko akan menikmati Philatelic Museum (Museum Filateli) Singapore yang menelusuri sejarah pos Singapore. Selain pameran perangko Singapore dan perangko dari negara-negara anggota Perhimpunan Pos Sedunia (Universal Postal Union), museum ini juga menjadi tuan rumah pameran pada filateli kontemporer, koleksi pribadi dan pameran bertema yang mencakup tribut bagi budaya populer. Pada zaman komunikasi digital, Philatelic Museum (Museum Filateli) berdiri sebagai pengingat tentang kesenangan sederhana dari surat yang dikirim melalui pos.
Museum Peranakan
Salah satu museum yang paling unik di dunia, Museum Peranakan berbeda dalam koleksi dan tujuannya, yang mengkhususkan diri dalam budaya Peranakan. Orang-orang Peranakan, juga dikenal sebagai Straits Chinese, adalah kelompok imigran yang pergi ke Indonesia dan Malaya Britania pada abad ke-15 hingga abad ke-17, banyak dari mereka yang menikah dengan orang-orang Indonesia dan Melayu lokal, menciptakan tradisi budaya, bahasa dan kuliner yang terdefinisi dengan baik. Anda akan dapat melihat artefak budaya Peranakan dari pakaian hingga peralatan rumah tangga dan memahami banyak tradisi yang terkait dengan orang-orang Peranakan. Lihatlah Ranjang Pernikahan Peranakan, dengan hiasan ukiran dan diberikan kepada Ibu Quah Hong Chiam dari Penang sebagai bagian dari gaun pengantin pernikahannya.
Singapore Art Museum (Museum Seni Singapore)
Melangkah ke dalam Singapore Art Museum (SAM) / Museum Seni Singapore sebagai salah satu koleksi seni publik terbesar di Asia Tenggara dari para seniman modern dan kontemporer. Pameran media dan berbagai tradisi estetika dan museum terus mendapatkan koleksi baru oleh para seniman Asia Tenggara dan Asia. Situs itu sendiri merupakan situs bersejarah; gedung SAM dulunya digunakan sebagai Saint Joseph Institution, sekolah misi abad ke-19 bagi anak laki-laki yang diselenggarakan oleh Catholic La Salle Brothers. Selain pameran seni, secara berkala SAM menyaring film dan menjadi penyelenggara pembahasan dan ceramah yang terbuka bagi masyarakat umum.
ArtScience Museum
Salah satu museum yang paling visual khas Singapore, ArtScience Museum (ASM) di Marina Bay Sands memadukan seni, ilmu pengetahuan, desain, media, arsitektur, teknologi dan budaya digital untuk membawakan pameran interdisipliner berkualitas tinggi ke Singapore. ASM telah menyelenggarakan beberapa pameran wisata blockbuster termasuk Van Gogh Alive, Harry Potter™: The Exhibition dan, baru-baru ini, Annie Leibovitz A Photographer’s Life 1990 - 2005. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menjelajahi ruang tempat bertemunya seni dan ilmu pengetahuan, dan cara yang baik untuk menghabiskan sore hari saat hujan di area Marina Bay.