Saat Anda melangkah di jalan-jalan dan menikmati pemandangan Singapore, Anda mungkin mendengar alunan Singlish yang diucapkan di sekitar Anda. Singlish merupakan versi dari bahasa Inggris orang Singapore yang informal dan dipakai sehari-hari. Meskipun Singlish tidak disarankan di sekolah dan lingkungan formal, dan Singlish dianggap sebagai bentuk yang lebih rendah dari bahasa Inggris, tidak ada yang menyangkal kekuatan Singlish untuk menciptakan ikatan linguistik yang kuat di antara orang Singapore. Menggunakan sepatah atau dua patah kata dalam Singlish saat Anda berada di Singapore, mungkin tidak akan membantu Anda membaur dengan penduduk setempat, tapi mungkin layak Anda coba!
Di mana-mana, Anda bisa mendengar orang-orang Singapore mengucapkan ‘lah’, dan ini digunakan pada akhir kalimat sebagai kata seru. “Cannot lah / Tidak bisa lah,” “Can lah / Bisa lah,” “Okay lah / Oke lah,” atau “Let’s sit here for a while lah / Mari kita duduk sebentar di sini lah,” merupakan beberapa contoh penggunaan kata. Ketika pengemudi taksi meminta Anda jalan mana yang Anda inginkan untuk mencapai tempat tujuan Anda, jawablah, “Fastest way okay lah / Jalan tercepat oke lah,” bisa menjadi cara yang baik untuk berlatih Singlish Anda!
Singlish mendapat pengaruh dari bahasa utama Singapore: Melayu, Tionghoa dan Tamil. Singlish juga mengandung kata-kata dari dialek Tionghoa, terutama Hokkien. Contohnya “boh liao,” ungkapan Hokkien yang berarti “tidak ada lagi yang lebih baik yang bisa dilakukan.” Seorang rekan Anda yang tampaknya memiliki waktu berlebih (sehingga cukup untuk menimbulkan masalah bagi Anda) bisa digambarkan sebagai “so boh liao / sangat boh liao.”
Dua kata Melayu dalam Singlish yang mungkin sering Anda dengar adalah “boleh” dan “alamak”. Yang terakhir adalah ekspresi keputusasaan, yang digunakan seperti ini: “Alamak! Saya kehilangan dompet saya!” Sedangkan “boleh” diterjemahkan sebagai “bisa jadi / dapat”, yang berarti sesuatu itu memungkinkan. Ketika memesan mee goreng (mie goreng), Anda mungkin ingin mengatakan, “Mee goreng, less spicy boleh?” yang berarti “apakah mienya bisa dibuat kurang pedas?”
Jika Anda pergi ke food court Singapore selama jam makan siang, Anda mungkin bisa melihat kemasan tisu di atas meja. Ini merupakan cara khas Singapore untuk memesan meja, atau ‘chope’ meja. “I already choped a table for us / Saya sudah memesan sebuah meja buat kita,” bisa Anda katakan untuk membuat teman-teman Singapore Anda terkesan saat Anda menempatkan kemasan tisu di atas meja untuk memesan.
Terakhir, jangan lupakan salah satu kata favorit Singapore, makan, yang berarti makanan atau makan. Seseorang mungkin bertanya pada Anda “makan already?” yang berarti “Apakah Anda sudah makan?” atau “what kind of makan do you like?” yaitu “apa jenis makanan yang Anda sukai?” Liburan yang asyik di Singapore meliputi banyak makan lokal — jadi jangan lupa lihat panduan kami untuk makanan lokal, minuman dan makanan penutup!