Singapore terus terpilih sebagai salah satu tempat bisnis yang paling mudah di dunia. Dan juga merupakan tempat perpaduan dari budaya dan perdagangan, dan sebagai tempat bisnis utama dari segala penjuru dunia. Singapore juga merupakan rumah bagi empat bahasa nasional dan beberapa budaya yang berbeda, yang dipengaruhi oleh tradisi dan pengaruh luar lainnya. Ketika menjalankan bisnis di Singapore, pertemuan Anda mungkin akan lebih produktif jika mengetahui beberapa tips dan wawasan mengenai etika.
Singapore adalah sebuah negara kosmopolitan dan umumnya selalu mempertahankan standar internasional dalam bisnis. Terdapat beberapa nuansa yang biasa digunakan oleh orang Singapore dalam menjalankan bisnis. Yang paling utama adalah aturan berpakaian. Negara ini terletak satu derajat agak ke utara dari garis katulistiwa dan cuaca pada umumnya panas dan lembab, sehingga pakaian bisnis (baju dan celana atau rok) tanpa jas atau blazer sudah cukup baik. Anda bahkan tidak perlu menggunakan dasi jika pertemuan tersebut tidak sangat formal.
Dalam pertemuan bisnis, ketika bertemu untuk pertama kalinya, berjabatan tangan sudah cukup. Membungkuk sama sekali tidak diperlukan, kecuali diperlukan dalam budaya tertentu. Jaga kontak tubuh dengan wajar dan tetap sisakan ruang pribadi antara Anda dan lawan bicara Anda. Anda akan menemukan bahwa setelah berjabat tangan, biasanya orang Melayu akan meletakkan sebelah telapak tangan di dada mereka. Ini adalah salam budaya dan Anda tidak perlu melakukan hal yang sama jika Anda bukan keturunan Melayu. Jika masih ragu-ragu, Anda hanya perlu berjabat tangan dengan sopan dan berikan senyuman ramah.
Kartu nama memiliki peranan yang penting di Singapore. Kartu nama dibutuhkan dalam hampir semua pertemua pertama. Standar yang sopan dalam memberikan kartu nama yaitu dengan kedua tangan, dengan tulisan pada kartu nama mengarah pada penerima. Menerima kartu nama juga dilakukan dengan kedua tangan sebagai tanda penghormatan. Ketika menerima kartu nama, akan lebih baik jika melihatnya sebentar, dan memegangnya beberapa saat, kemudian meletakkannya di atas meja, dengan tulisan menghadap ke atas selama pertemuan. Meskipun sebagian besar orang tidak akan tersinggung jika kartu namanya langsung disimpan di kantong, tetapi akan lebih baik jika bisa mengikuti prosesnya.
Di beberapa kantor dan hampir setiap ruangan pribadi, Anda akan diminta untuk melepas sepatu. Ini sangat wajar. Jika diminta, Anda cukup meletakkan sepatu Anda di pintu. Berhati-hatilah dalam memberikan hadiah. Ketika Anda diundang dalam acara sosial oleh rekan bisnis, cukup bagus jika membawa sebotol anggur (atau, jika tuan rumah tidak mengkonsumsi alkohol karena agama, bawalah coklat). Pemberian tip bukanlah suatu kebiasaan di Singapore, tetapi dihargai di sini. Negara ini adalah penghubung global dan merupakan rumah bagi wisatawan dari seluruh dunia. Tetap peka dalam berperilaku dan bertanyalah jika ragu, maka perjalanan bisnis Anda akan menjadi lebih produktif.