Pasar Tradisional Pecinan
Pasar Tradisional Chinatown terletak di lantai dasar Chinatown Complex. Di sini, Anda akan menjumpai beragam jenis sayuran segar khas Asia, sari laut segar, rempah, makanan yang dikeringkan, dan tahu. Pasar ini juga menjadi tempat yang tepat untuk menyaksikan segala hal yang lebih eksotis — seperti katak, penyu, dan bahkan belut!
Saat berada di sini, Anda dapat memanfaatkan kesempatan untuk mencoba santapan lokal di Chinatown Complex Food Centre, pusat jajanan terbesar di Singapura dengan 260 kios yang menjual hidangan sedap Asia maupun internasional.
Pasar Tradisional Tekka
Tekka Complex yang berlokasi di Little India menaungi pasar tradisional dalam ruangan terbesar di Singapura. Ini artinya, Anda dapat menemukan berbagai jenis rempah, daging, buah dan sayur segar, serta bahan-bahan pembuatan masakan India. Bahkan, Anda dapat membeli es kelapa segar untuk menemani perjalanan menyusuri berbagai kios di pasar ini.
Kompleks ini juga dilengkapi dengan pusat jajanan dan pertokoan yang menjual pakaian khas India. Berjalanlah keluar untuk menjumpai deretan restoran India dan jajaran pedagang perhiasan emas yang pernah Anda lihat di jalanan.
Pasar Tradisional Tiong Bahru
Pasar Tradisional Tiong Bahru menawarkan beragam hasil bumi segar lokal maupun internasional. Daging sapi dari Australia dan Selandia Baru sering kali lebih murah daripada harga daging yang Anda temui di pasar swalayan. Di samping itu, terdapat pula beragam jenis keju.
Saat keluar, petik sendiri bunga anggrek nan elok dengan harga yang terjangkau, yang juga merupakan bunga kebangsaan Singapura. Selagi berada di daerah Tiong Bahru nan penuh gaya ini, sisihkan waktu untuk menjelajahinya – lakukan pengembaraan Anda ke jajaran toko buku independen dan kafe elegan.
Kiat Mengunjungi Pasar Tradisional
Ya, bau dan keramaiannya mungkin memusingkan Anda – namun, semuanya adalah bagian pengalaman ini yang berharga. Datanglah lebih awal, karena kebanyakan pasar tradisional tutup selepas tengah hari dan hasil bumi tersegar biasanya laku seketika. Kebanyakan pasar tradisional tutup pada hari Senin, dan siapkan uang tunai Anda ketika berkunjung kemari.
Kebanyakan penduduk setempat membawa troli mereka sendiri, yang lebih baik daripada bersusah payah membawa tas berat. Pasar tradisional dijuluki ‘wet market’ bukan tanpa alasan: lantainya selalu disiram air. Jadi kenakan sepatu yang dilapisi dengan sol anti selip.