Floating UtopiasFloating Utopias

Bubble Architecture

Freestone pillow

50 x 50’ Pillow, Ant Farm, dipinjamkan oleh Curtis Schreier

Semakin meningkatnya jumlah populasi dengan tajam di perkotaan pada 1950-an, pemerintah mulai mempercepat proses pengembangan perkotaan. Daerah kumuh dan perumahan di pinggir kota dihancurkan untuk membangun blok perumahan fungsionalis berskala besar menggunakan baja dan semen. Jenis arsitektur ‘brutal’ ini sering kali dikritik akan tampilannya yang menyedihkan dan menghasilkan perumahan berkualitas rendah.

Ini mendorong arsitek muda dan perencana kota untuk menelusuri berbagai kemungkinan dari arsitektur bergerak dan sementara menggunakan media objek yang dapat diisi udara. Bagian dari pameran ini menunjukkan bagaimana kemajuan dalam media baru dan teknologi luar angkasa dalam 1960-an, menginspirasi arsitek secara radikal untuk menggunakan struktur yang dapat diisi udara untuk mempertanyakan konvensi arsitektur permanen. Mereka membayangkan habitat masa depan yang tidak kekal menampilkan struktur yang mudah bergerak, dapat beradaptasi, dan dapat ditarik. Ide mereka untuk perkotaan dengan objek yang dapat diisi udara secara instan dan penutup gelembung berselaras secara sempurna dengan munculnya gerakan lingkungan pada 1960-an, dan budaya hippie alternatif. Pada 1970-an, arsitektur dengan objek yang dapat diisi udara juga ditampilkan di lokasi mainstream, seperti Osaka World Exhibition tahun 1970.

Daftar seniman: Ant Farm, The Yes Men, Tanero Oki Architects, Graham Stevens

Karya Seni yang Dipamerkan

SurvivaBall, The Yes Men, 2006, 140 x 140 x 140cm, Nylon, peniup udara, helm SurvivaBall, nGbK Berlin, 2018, Hak cipta foto: Luca Girardini

Mush Balloon

Mush Balloon, 1970, Expo, Osaka, Japan Dipinjamkan oleh Tanero Oki Architects