Baja, aluminium, pasir, dan motor listrik, 27 x 420 x 420 cm
Patung berbentuk lingkaran karya Mona Hatoum yang terletak di tengah galeri ini terinspirasi dari taman Zen ala Jepang. Diciptakan berdasarkan karya seni yang lebih tua pada 1979, + and –menggambarkan mekanisme proses penciptaan dan penghancuran. Karya seni ini berisi pasir seberat lebih dari 750kg, dan berputar dalam laju lima kali putaran per menit. Pengulangan gerakan menyapu beserta suara hipnotisnya menggugah baik kekosongan maupun kehadiran, serta keberadaan maupun ketiadaan.
Karya digital, 18 menit 30 detik (berulang)
teamLab yang merupakan kelompok kolektif Jepang telah menghadirkan ensō ke abad ke-21 dengan versi digital yang meluncur hingga muncul sebelum hilang perlahan menuju ketiadaan. Dalam tradisi Buddhis, biksu sering kali diajari gaya melukis dengan tinta ini sebagai salah satu bentuk latihan meditasi. Ketika batinnya hening biksu itu pun mengambil kuas dan, dalam satu goresan, berusaha membuat lingkaran sempurna – ensō. Meskipun kesempurnaan hampir mustahil untuk diraih, upaya seni menggambarkan nol, atau ketiadaan ini menggugah perenungan mendalam.